Klik Disini

MUHAMMAD: PROPHET FOR OUR TIME

Sejarah sebuah tradisi agama merupakan dialog berkelanjutan antara realitas transenden dan peristiwa terkini di ranah duniawi. Orang yang beriman menyelidik masa lalu yang di sucikan, mencari-cari pelajaran yang dapat berbicara langsung kepada kondisi kehidupan mereka. Sebagian besar agama memiliki figur utama, seorang individu yang menjelmakan ideal-ideal iman tersebut dalam sosok manusia. Dalam merenungkan kesunyian Buddha kaum Buddhis melihat realitas tertinggi Nirwana yang ingin diraih oleh masing-masing mereka: dalam Yesus, orang kreisten mendedah kehadiran ilahi sebagai kekuatan kebaikan dan kasih sayang di dunia. Sosok-sosok pragdimatik ini menerangi kondisi yang sering kali suram dalam dunia penuh cacat tempat kita mencari penyelamatan ini. Mereka menunjukkan kepada kita apa yang dapat diraih oleh manusia.


Kaum Muslim telah senantiasa memahami ini. Kitab Suci AL-Quran, memberi mereka sebuah misi: untuk menegakkan masyarakat yang adil dan layak, yang didalam nya segenap anggotanya diperlakukan dengan hormat. Kesejahteraan politik komunitas Muslim dulu, dan juga kini, merupakan hal yang sangat penting. Layaknya setiap cita-cita agama, hal itu nyaris mustahil untuk di penuhi, namun setelah setiap kegagalan, kaum Muslim mencoba untuk bangkit dan memulai kembali. Banyak ritual, filosofi, doktrin, teks suci, dan tempat suci islam merupakan hasil dari kontemplasi atas peristiwa politik dalam masyarakat islam yang sering kali menyakitkan dalam kritis terhadap diri sendiri......


MUHAMMAD:
PROPHET FOR OUR TIME
Diterjemahkan dari Muhammad: Prophet for Our Time
Karya Karen Amstrong
Copyright © Karen Amstrong 2006
All Right reserved
Terbitan HarperCollins Publisher, London, 2006



Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.